Al Baik merupakan restoran fast food ayam goreng paling favorit bagi warga Saudi. Jika Anda pergi ke Mekah atau Madinah, maka Anda akan menjumpai Al Baik yang selalu penuh sesak dengan pelanggan.
Jika di Eropa, Amerika dan juga Indonesia masyarakat lebih mengenal KFC, maka di Arab Saudi merk Al Baik lebih terkenal. Rasanya yang lebih beraroma dan porsinya yang lebih besar menjadikan Albaik menjadi favorit masyarakat Arab Saudi.
Salah satu lokasi restoran Al Baik yang utama ada di tepi jalan raya Al Masjid Al Haram Road. Bangunannya terdiri dari 2 lantai dengan gambar kartun ayam yang lucu. Konsep mirip dengan waralaba Amerika dengan model ayam goreng tepung dan kentang goreng.
baca juga: 10 Tujuan Wisata Arab Saudi yang Eksotis
Bedanya, jika di Indonesia memakai nasi, maka di Arab Saudi memakai kentang goreng, beserta roti burger. Jika di Indonesia cocolan utamanya adalah sambal, Albaik menggunakan garlic sauce alias saus bawang putih, dan juga saus tomat. Saus sambal hanya ada di meja makan, namun botolnya ukuran kecil untuk mereka yang mau sambal.
Berikut kami sajikan 10 fakta tentang Ayam Goreng Al Baik;
1. Nama Awal Restoran Al Baik
Al Baik sebelum tahun 1986 bernama “BROAST RESTAURANT” yang kemudian setelah tahun 1986 berubah menjadi Al Baik.
Cerita Al Baik dimulai ketika Shakour Abu Ghazalah melihat ada kebutuhan makanan berkualitas tinggi yang terjangkau, disajikan cepat, bersih dan menarik.
Menempatkan semua usaha keras dalam usaha ini, Shakour kemudian menandatangani perjanjian keagenan eksklusif dengan perusahaan luar negeri untuk penggunaan proprietary ayam goreng campuran rempah-rempah beserta peralatannya, menjadi yang pertama di pasar untuk memperkenalkan konsep ayam goreng di seluruh Arab Saudi.
Baca juga: 10 Jajanan Arab Saudi yang Wajib Anda Coba
2. Al Baik Bermula dari Gudang Tua
Bisnis pertama Al Baik dimulai dari sebuah gudang tua yang terletak di Sharfiyah, Jeddah pada tahun 1974. Shaakour tidak pernah pernah menyerah dan mengambil tantangan hingga menemukan solusi yang mengubah sebuah gudang tua yang ia sewa di Airport Road Distrik Sharafiyah dan membuka Broast Restaurant pertama di Kerajaan Arab Saudi pada bulan September 1974.
Pada Maret 1976, Cabang pertama Broast Restaurantnya akhirnya dibuka di Gedung Al-Dakheel, daerah awal yang diplih untuk memulai rantai bisnisnya.
3. Nama Pendiri Al Baik
Pendiri Al Baik adalah Shakkour Abu Ghazalah yang meninggal tepat setelah pembukaan Restaurantnya. Lima bulan lamanya ia berjuang melawan kanker. Pada tanggal 14 Agustus tahun 1976, dia wafat pada usia 48 tahun.
4. Usaha Restoran Al Baik Diteruskan Anaknya
Ihsan AbuGhazalah kemudian meneruskan usaha makanan setelah kematian ayahnya. Ia diperkenalkan dengan 18 bumbu rahasia dan resep rempah-rempah. “Kami belajar segala sesuatu
dari ayah kami “kata Ihsan AbuGhazalah, CEO Albaik Group of Companies.
“Tekadnya, ketekunan dan kerja keras menjadi inspirasi yang telah mendorong keberhasilan kami. Semua orang mencintai ayah kami.”
Baca juga: Toko Ali Murah, Toko Saudi Khas Indonesia di Jeddah
5. Restoran Al Baik Pertama
Bangunan ini merupakan Restoran pertama di jalan raya yang memperkenalkan untuk pertama kalinya ayam goreng di Arab Saudi. Sekitar 400 restoran yang menawarkan ayam goreng dibuka di Saudi setelah keberhasilan Al Baik.
“Dengan kematian ayah kami, kami kehilangan hak agen dan harus memulai dari awal. Kami harus melikuidasi aset, membayar utang, merampingkan bisnis dan mengurangi biaya, “kata Ihsan.
“Pada saat saya mengambil alih bisnis, ada lebih dari 400 restoran peniru yang melayani ayam di Jeddah saja. Kami harus menemukan sesuatu yang akan membedakan dari kompetitor dan kami tahu bahwa hal itu terkait kualitas dan nilai.”
6. Cabang Al Baik di Mekah
Setelah sukses di Jeddah, mereka membuka cabang pertama mereka di Makkah pada tahun 1990. Cabang ini kini masih terletak di jalan Ummul Qura dan semua orang yang telah mengunjungi Masjidil Haram, pasti melihat cabang Al Baik.
“Setelah mencari di seluruh kota, kami menemukan lokasi yang sempurna untuk memulai “kata Rami. “Kami membangun gerai perdana kami di jalan Ummul Qura di pintu masuk ke kota. “Al Baik dibuka di Makkah Al Mukaramah pada tahun 1990.
7. Konsumsi Ayam Tertinggi
Al Baik merupakan satu-satunya restoran dengan konsumsi ayam tertinggi di resepnya dibandingkan dengan semua restoran lain yang beroperasi di Arab Saudi.
8. Arti Nama Al Baik
Al Baik berasal dari kata Arab yang berarti Ambil atau pilih.
9. Ayam Al Baik Impor dari Brasil
Ayam untuk dikonsumsi di Albaik tidak berasal dari Kerajaan Arab Saudi, namun biasanya diimpor dari Brasil.
9. Bumbu Al Baik
Thomb (saus bawang putih) merupakan bumbu spesial dari Albaik. Bumbu semacam ini tidak akan ditemukan di restoran lain di Kerajaan Arab Saudi.
10. Cabang Al Baik di Seluruh Dunia
Al Baik memiliki cabang di seluruh dunia seperti Mesir, India dan berbagai negara USA. Namun, rasa Al Baik di KSA tak tertandingi dibandingkan rasa di cabang lainnya.
Sumber: LifeinSaudiArabia
(13225)