
27 Perang di Zaman Nabi Muhammad SAW
Ibnu Hisyam dalam as-Sirah an-Nabawiyah menyatakan ada 27 peperangan yang terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW.
Peperangan tersebut terjadi dalam fase Madinah (10 tahun). Maka dapat disimpukan bahwa rata-rata Nabi Muhammad SAW berperang 2,7 kali setahun atau sekitar 4 bulan sekali.
Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya beliau mempersiapkan fisik, perbekalan dan strategi perang kaum muslimin pada zaman itu. Padahal Nabi dan kaum muslimin juga harus berdakwah, berdagang, berkebun, membangun masyarakat dan aktivitas lainnya.
Islam mengajarkan perang yang penuh adab dan akhlak, bukan membunuh membabi buta, penuh dendam dan kezaliman.
Berikut peperangan di zaman Nabi Muhammad SAW:
1. Perang Waddan atau Perang al-Abwa.
- Waktu : Shafar 2H/623 M
- Lokasi : Waddan -Tenggara Kota Madinah.
- Jumlah Muslim : 70 orang (muhajirin)
Jalannya Perang:
Serombongan kafilah Quraisy Mekah melewati wilayah Waddan. Sebelumnya, orang-orang kafir Quraisy telah mengobarkan peperangan terhadap umat Islam sejak awal kedatangan Islam dan mereka mengambil harta kaum muhajirin dengan cara yang zalim.
Rasulullah SAW yang mengetahui mereka melewati wilayah Madinah pun mencegat mereka. Tidak terjadi kontak fisik dalam peristiwa ini. Terjadi perjanjian damai antara Rasulullah dengan Amr bin Makhsyu adh-Dhamiri.
2. Perang Buwath
- Waktu : Rabiul Awal tahun 2 H/623 M
- Lokasi : Waddan -Tenggara Kota Madinah.
- Jumlah Muslim : 200 orang
- Jumlah Musuh : 100 orang dipimpin oleh Umayyah bin Khalaf
Jalannya Perang:
Mengetahui pergerakan Rasulullah SAW dan pasukannya, orang-orang Quraisy pun mempercepat langkah mereka dan melewati jalan yang tersembunyi untuk menghindari cegatan kaum muslimin. Peristiwa ini pun berakhir tanpa kontak senjata.
3. Perang Safwan atau Perang Badar I
- Waktu : Rabiul Awal tahun 2 H
- Lokasi : Madinah
- Jumlah Muslim : 70 orang
Jalannya Perang:
Dilatarbelakangi oleh tindakan Kirz bin Jabir al-Fahri yang menyerang peternakan penduduk Madinah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memimpin 70 orang sahabatnya untuk menghadapi pembuat onar ini. Sesampainya di daerah Safwan, Nabi tidak menemukan mereka.
4. Perang Usyairah
- Waktu : Jumadil Akhir tahun 2 H
- Lokasi : Waddan -Tenggara Kota Madinah.
- Jumlah Muslim : 150 orang sahabatnya menghadang kafilah Quraisy
Jalannya Perang:
Tidak terjadi kontak senjata. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadakan ikatan perjanjian damai di jalur kafilah dagang itu dengan kabilah Bani Mudlij dan sekutu-sekutu Bani Dhamrah.
5. Perang Badar II

- Waktu : Ramadhan tahun 2 H
- Lokasi : Badar
- Jumlah Muslim : 313
- Jumlah Musuh : 1000
Jalannya Perang:
Rasulullah SAW memimpin 313 orang kaum muslimin menghadapi 1000 orang-orang Mekah dibawah pimpinan Abu Jahal. Sama seperti aksi militer sebelumnya, perang ini dilatarbelakangi pencegatan kafilah dagang Quraisy.
Namun upaya pencegatan itu diketahui oleh pihak Quraisy sehingga mereka meminta bantuan kepada kaumnya di Mekah. Mekah pun mengelurkan orang-orang terbaik mereka dengan persenjataan lengkap.
Dalam perang ini, 22 orang sahabat Nabi gugur sebagai syuhada. Di pihak musyrikin Mekah 70 orang tewas dan 70 lainnya terluka. Perang ini pun dimenangkan oleh kaum muslimin.
6.Perang Bani Qainuqa’
- Waktu : 2 H
- Lokasi : Madinah.
Jalannya Perang:
Bani Qainuqa’ adalah nama kabilah Yahudi yang tinggal di Madinah. Rasulullah memerangi mereka pada bulan Syawal tahun 2 H. Peristiwa ini dilatarbelakangi peghkhianatan Yahudi atas perjanjian damai yang telah mereka sepakati dengan kaum muslimin.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengepung perkampungan mereka selama 15 hari. Akhirnya mereka pun menyerah dan diusir dari Madinah.
7. Ketujuh: Perang Bani Sulaim
- Waktu : 2 H
- Lokasi : Madinah
- Jumlah Muslim : 200
Jalannya Perang:
Tidak sampai 7 hari setelah tiba di Madinah dari Perang Badar, Rasulullah berangkat menuju Bani Sulaim dengan membawa 200 orang pasukan. Keberangkatan Rasulullah ini dikarenakan Bani Ghathafan dan Bani Sulaim yang bersekutu memerangi Madinah.
Sesampainya di Qarqaratu al-Kidr, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menjumpai sekutu tersebut karena mereka telah melarikan diri setelah melihat pasukan kaum muslimin.
8. Perang as-Suwaiq
- Waktu : 2 H
- Lokasi : Waddan -Tenggara Kota Madinah.
- Jumlah Muslim : 200
- Jumlah Musuh : 200 pimpinan Abu Sufyan
Jalannya Perang:
Perang dilatarbelakangi kemarahan orang-orang Mekah karena kekalahan mereka di Badar.
Abu Sufyan bernadzar tidak akan membiarkan air menyentuh kepalanya karena junub sebelum ia memerangi Nabi Muhammad. Lalu ia membawa 200 orang penunggang kuda dari kaum Quraisy menuju Madinah. Di Madinah, mereka bermalam di rumah seorang Yahudi dari Bani Nadhir yang bernama Salam bin Misykam. Dari sana ia memata-matai kondisi malam hari Kota Madinah.
Abu Sufyan memerintahkan beberapa orang untuk keluar mengawasi keadaan. Lalu mereka membunuh salah seorang Anshar. Kabar ini sampai kepada Nabi, beliau pun menyiapkan pasukan dan mengejar orang-orang Quraisy tersebut. Namun beliau tidak berhasil menemukan mereka.
9. Perang Dzi Amr atau Perang Ghathafan
- Waktu : 3 H
- Lokasi : Madinah
- Jumlah Muslim : 450
Jalannya Perang:
Nabi memimpin 450 orang sahabatnya menghadapi orang-orang Ghathafan dari Bani Tsa’labah bin Muharib yang hendak menyerang Madinah.
Dalam perjalanan Rasulullah mengejar orang-orang Ghathafan, beliau kehujanan lalu melepas pakaiannya dan menjemurnya. Saat beliau sedang duduk istirahat, datanglah seorang laki-laki yang bernama Du’tsur bin al-Harits mengacungkan pedang ke kepala Rasulullah.
Ia berkata, “Siapa yang akan menghalangimu dariku sekarang?” Maksudnya, siapa yang akan menolongmu dari pedangku. Dengan tenang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Allah.” Lalu ia pun tergetar dan jatuhlah pedang dari tangannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil pedang tersebut dan berkata, “Siapa yang akan menghalangimu dariku?” Ia menjawab, “Tidak ada seorang pun.” Kemudian ia mengucapkan dua kalimat syahadat.
Setelah itu Du’tsur datang menemui kaumnya dan mendakwahkan Islam kepada mereka. Peristiwa ini pun berakhir tanpa kontak senjata.
——————–
Bersambung ke Bagian 2
(35398)
[…] 27 Perang di Zaman Nabi Muhammad SAW (1) […]