Pada 7 Oktober yang lalu, sebanyak 32 tank milik pasukan Bashar dan pasukan Rusia berhasil dihancurkan dalam penyergapan Pasukan Pembebasan di desa Mork, provinsi Hama. Selain itu, 4 tank modern milik Rusia berhasil direbut.
Dalam pertempuran antara koalisi Rusia dan Mujahidin Suriah yang dipimpin Pasukan Pembebasan itu, telah jatuh korban sebanyak lebih dari 70 tentara. Korban-korban itu berasal dari pihak koalisi Rusia, Hizbullah (Lebanon), Iran dan tentara Bashar Al Assad.
Selain tantangan pada koalisi Rusia, secara internal juga ada kekhawatiran dari Brigade an Nushrah yang menginduk kepada Ayman adh Dhowaahiri, Pimpinan al-Qaeda, yang berkoordinasi dengan ISIS melawan Mujahidin. Bahkan mereka telah melakukan serangan terhadap faksi Nuruddin Zanki dan menduduki kantor polisi serta menuliskan nama Brigade an Nushrah di mobil-mobil, kantor-kantor, serta rumah-rumah mujahidin lainnya.
Pengamat berharap setelah pertempuran ini, Rusia dan koalisinya hanya akan menggunakan pesawat dan akan berpikir lagi untuk menggunakan pasukan darat kecuali setelah pertimbangan yang panjang.[]

(257)