
MADINAH – Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman Bin Abdulaziz akan meresmikan Bandara baru Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz di Madinah dalam sebuah upacara besar pada Kamis malam (2/7).
Dilansir dari laman Arab News, acara ini akan dihadiri oleh Putra Mahkota Muhammad Bin Naif, wakil perdana menteri dan menteri dalam negeri, Deputi Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, wakil perdana menteri kedua dan menteri pertahanan, pangeran lain dan pejabat senior serta sejumlah besar warga.
Menempati area seluas 4 juta meter persegi, bandara baru akan memberikan kontribusi untuk meningkatkan tingkat layanan yang diberikan kepada wisatawan. Kapasitas bandara 8 juta penumpang per tahun pada tahap pertama, yang akan meningkat menjadi 18 juta penumpang per tahun pada tahap kedua. Tahap ketiga dari rencana induk akan lebih dari dua kali lipat kapasitasnya, yakni untuk lebih dari 40 juta penumpang per tahun.
April lalu, Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) mulai beroperasi di bandara untuk memastikan kesiapan semua sistem, perangkat dan peralatan untuk persiapan dimulainya operasi komersial.
Bandara baru Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz International di Madinah adalah bandara pertama di Kerajaan yang akan dibangun dan dioperasikan sepenuhnya oleh sektor swasta di bawah skema BTO.
Terminal penumpang utama meliputi area seluas 155.000 meter persegi dan memiliki 72 check-in counter, dimana delapan yang untuk ukuran besar bagasi, 24 counter untuk check-in, 26 meja paspor untuk keberangkatan dan jumlah yang sama untuk kedatangan. Lounge tempat tunggu memiliki kapasitas untuk 4.000 orang. Layanan berbasis teknologi termasuk 36 elevator, 28 eskalator dan 23 ban berjalan, semua di tempat untuk memfasilitasi dan mempercepat pergerakan penumpang dan bagasi di dalam kompleks terminal penumpang.
(286)