
MEKAH: Kementerian Urusan Islam di Mekah telah memerintahkan Masjid-masjid di Mekah untuk tidak menggunakan pengeras suara luar selama Sholat Tarawih di bulan Ramadhan, Media Arab News melaporkan pada Selasa (16/6).
Masjid hanya akan diizinkan untuk menggunakan speaker luar jika mereka tidak mengganggu jamaah masjid lain di kota. Ada sekitar 45 masjid yang akan menyelenggarakan Shalat Taraweh di kota suci, kata Talal Al-Aqail, juru bicara kementerian itu.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan baru-baru ini, Al-Aqail mengatakan bahwa imam tidak boleh menerima sumbangan untuk berbuka puasa kecuali telah disetujui oleh kementerian, dibeli di restoran terkemuka dan berlisensi, dan diawasi oleh kementerian dan para pejabat masjid lainnya.
Pihaknya juga telah menyusun rencana untuk memastikan bahwa ia mendapat laporan harian kinerja pejabat di masjid. Informasi ini juga akan digunakan untuk memantau pemeliharaan tempat ibadah.
Para imam telah ditugaskan untuk tidak meninggalkan pos mereka selama Ramadhan kecuali jika diperlukan. Jika mereka dipaksa untuk melakukannya, mereka harus menunjuk seseorang untuk mengambil alih tanggung jawab mereka, kata Al-Aqail.
Dia mengatakan masjid telah dilengkapi dengan karpet dan Qur’an. Kementerian juga telah menugaskan orang-orang yang telah hafal Al-Qur’an untuk memimpin Sholat malam, katanya.
(Arab News).
(190)
[…] Arab Saudi memproduksi sekitar 8 juta barel minyak per hari, dan ada rencana untuk meningkatkan produksi […]