
Kota Sejarah Diriyah, dimana Negara Arab Saudi pertama didirikan pada tahun 1745 M (1158H) telah menjalani proyek restorasi besar sejak 2011.
Kerajaan Arab Saudi telah melalui sejarah panjangnya. Pada awal abad ke-18, seorang ulama bernama Muhammad bin Abdul Wahhab mulai mendakwahkan pemurnian ajaran Islam. Abdul Wahhab awalnya dianiaya oleh ulama setempat dan tokoh yang melihat ajarannya sebagai ancaman terhadap basis kekuatan mereka. Ia mencari perlindungan di kota Diriyah, yang diperintah oleh Muhammad bin Saud.
Muhammad bin Abdul Wahhab dan Muhammad bin Saud kemudian membentuk kesepakatan untuk mendedikasikan diri mereka untuk memulihkan ajaran Islam yang murni kepada masyarakat Muslim Arab. Dalam semangat itu, bin Saud mendirikan negara pertama Arab Saudi, dengan bimbingan spiritual Abdul Wahhab di sebuah daerah bernama Diriyah.
Pada tahun 1788, Negara Arab baru tersebut telah menguasai dataran tinggi tengah secara keseluruhan yang dikenal sebagai Najd. Pada awal abad ke-19, kekuasaan Kerajaan Arab Saudi meluas ke sebagian besar Semenanjung Arab, termasuk Kota Mekah dan Madinah.
Proyek restorasi akhirnya kini telah selesai dan diresmikan oleh Raja. Daerah yang baru dibuka disebut Al-Bujairi sebuah gerbang masuk ke daerah bersejarah Ad-Diriyah.
Menurut manajemen proyek restorasi Diriyah:
“Proyek ini merupakan bagian dari skema untuk mengembangkan Diriyah dan menyoroti nilai budaya dengan menciptakan fasilitas di pintu masuk utama.”
Kota Sejarah Diriyah termasuk Warisan Dunia UNESCO. Lokasi Kota Sejarah Diriyah sejarah adalah 20 km Timut Laut dari Riyadh (11 km dari pusat kota) di tepi Wadi Hanifa. Wilayah Kota Sejarah Diriyah dibagi menjadi dua bagian oleh Wadi Hanifa dan tambahan ke sejumlah tempat yang berbeda.
Baca juga: Mengenal Arab Saudi, Negeri para Nabi
Situs Utama Kota Sejarah Diriyah
Berikut situs paling penting dalam Kota Sejarah Diriyah:
1. Turaif Quarter
Lokasi utama Kota Sejarah Diriyah, di mana rumah Al-Saud terletak. Daerah ini terletak di gunung Barat, dikelilingi oleh dinding yang menghadap ke lokasi lainnya.
2. Ghusaiba Quarter
Ini adalah ibukota Saudi pertama hingga tahun 1683.
3. Bujairy Quarter
Terletak di tepi Timur dari Wadi Hanifa. di sini Anda akan menemukan masjid, sekolah, rumah Sheikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Gerbang baru Diriyah.
Baca juga: 10 Tujuan Wisata Arab Saudi Paling Eksotis
Adapun koordinat GPS ke bundaran sebelah plaza Bujairy: 24.737382 46.575260
Dari google earth, Anda dapat melihat daerah hijau sebagian besar perkebunan kurma sekitar Wadi Hanifa dan jalan yang turun lembah memeah wilayah menjadi dua; daerah gerbang Bujairy dan di sisi berlawanan wilayah kota bersejarah utama.
Baca juga: 10 Tempat Paling Bersejarah di Kota Mekah
Kota yang sebenarnya sayangnya masih tertutup dari publik. Seluruh proyek restorasi Diriyah diperkirakan selesai pada akhir 2017. Namun, masih ada banyak hal yang bisa Anda kunjungi.
Berikut video proyek restorasi Kota Sejarah Diriyah, Arab Saudi:
Sumber: BlueAbaya.com
(870)