KUWAIT CITY
Pemerintah Kuwait pada hari Jumat kemarin telah menangkap seorang wanita asal Filipina atas tuduhan bergabung dengan kelompok ISIS melalui afiliasinya di Libya yang merencanakan untuk melakukan serangan di negara itu.
Dilansir dari Arab News (6/8), Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa wanita, lahir pada tahun 1984, memasuki Kuwait Juni lalu sebagai pembantu rumah tangga. Pasukan keamanan memantau e-mail wanita tersebut dan ditemukan pesan ke ISIS afiliasi Libya, dan berjanji setia kepada kelompok.
“Dia mengaku siap untuk melakukan serangan teroris saat keadaan dan sarana memungkinkan untuk merusak keamanan dan stabilitas di Kuwait, serta menyulut hasutan,” demikian rilis kantor berita negara Kuwait News Agency.
KUNA juga mempublikasikan foto wanita dalam abaya hitam.
Pernyataan KUNA tidak mengidentifikasi perempuan itu, juga tidak mengatakan apakah ia menghadapi tuduhan kriminal. Juga belum jelas apakah ia memiliki penasehat hukum.
Negara kecil kaya minyak Kuwait telah terkena serangan ISIS sebelumnya. Seorang pembom bunuh diri menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai 227 selama bulan suci Ramadhan tahun lalu.
(124)