Raja Jamin Kebebasan Berekspresi di Saudi

RIYADH: Pemerintah Saudi menjamin kebebasan berekspresi dan menentang diskriminasi, kata Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, ArabNews melaporkan pada Rabu (20/5).

“Tidak ada perbedaan antara warga atau wilayah. Semua warga negara adalah sama dalam hak dan kewajiban,” demikian ditegaskan Raja Salman saat menerima Bandar Al-Aiban, ketua Human Rights Commission (HRC), sebuah Komisi Hak Asasi Manusia Saudi. Hadir juga Mufleh Al-Qahtani, presiden Masyarakat Nasional untuk Hak Asasi Manusia dan pejabat senior lainnya.

“Pilar-pilar negara ini dibangun di atas hukum Islam yang menyerukan perlindungan hak asasi manusia; dan pemerintahan di negara ini didasarkan pada keadilan, konsultasi dan kesetaraan, “kata Raja Salman.

Raja menegaskan bahwa hukum negara dirancang untuk melindungi hak-hak, menegakkan keadilan dan mencegah pembelahan.
“Sistem dasar tata menegaskan bahwa negara harus melindungi hak asasi manusia berdasarkan hukum Islam.”

Raja memuji upaya berbagai departemen pemerintah termasuk Departemen Kehakiman dan HRC untuk melindungi hak-hak warga negara dan warga asing. Raja mengatakan pengadilan itu independen dan memainkan peran utama dalam melindungi hak asasi manusia. Semua warga negara dan penduduk di Kerajaan memiliki hak untuk mencari ganti rugi melalui pengadilan jika mereka disalahgunakan dengan cara apapun, katanya.

Raja Salman mengatakan pemerintah mendirikan HRC untuk memperkuat upaya untuk melindungi hak-hak setiap orang. Ia mendesak semua departemen pemerintah untuk bekerja sama dengan HRC dalam melaksanakan misinya.

Arab Saudi bekerja sama dengan Dewan HAM PBB, menghormati agama dan budaya lain, dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan tanpa diskriminasi, kata raja.
Dia mengatakan pembentukan pusat bantuan di Riyadh pekan lalu yang ditujukan untuk melindungi kehidupan manusia. Dia menekankan peran keluarga dalam membesarkan anak-anak mereka berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

Sebelumnya, Al-Aiban memuji upaya Raja Salman dalam hal ini, termasuk langkah-langkah oleh koalisi Saudi yang dipimpin untuk mengembalikan pemerintahan yang sah di Yaman dan melindungi rakyatnya.
(ArabNews)

(312)

Komentar Facebook